Pembinaan dan Penyuluhan Posyandu di Pesisir Selatan Dimaksimalkan

PESSEL-Posyandu merupakan pos pelayanan kesehatan terpadu rutin setiap bulan. Kegiatan di Posyandu tidak hanya identik dengan penimbangan, akan tetapi juga sebagai wadah pusat informasi kesehatan bagi ibu balita, ibu hamil dan pasangan usia subur.  

"Terkait hal itu, pada pekan kedua bulan September 2022 ini, telah dilaksanakan pembinaan dan penyuluhan di Posyandu Nagari Talang Balarik Tapan, Sungai Pinang Tapan, Tebing Tinggi Tapan dan Simpang Gunung Tapan, dengan jumlah Posyandu dikunjungi 4 Posyandu, " ungkap Kepala Puskesmas Ranah Ampek Hulu Tapan, Idris, SKM, Jumat (9/9/2022).  

Baca juga: Hadapi Lonjakan Covid-19, Kapolri: Harus Dilakukan Dengan Upaya Maksimal

Dijelaskan, kelas ibu hamil adalah kelompok belajar bagi para calon ibu tentang kesehatan bagi ibu hamil secara keseluruhan. Tujuan kelas ibu hamil adalah mengedukasi ibu hamil agar dapat menjalani proses kehamilan dan persalinan lancar serta melalui fase awal kehidupan bayi dengan bekal pengetahuan dasar.

Dikatakan, penyuluhan kesehatan pada kelas ibu hamil disampaikan oleh bidan koordinator, Jarlen Nurleksmi Amd.Keb dan petugas Gizi, Dewi Anggraini AMG. 

Baca juga: Bersama PMI, Pemerintah Kecamatan Sutera Gelar Donor Darah Massal di Kantor Nagari

Selain kelas ibu hamil juga dilakukan kelas ibu balita, pemantauan tumbuh kembang balita (SDIDTK) dan penyuluhan KB. Pada kelas ibu balita ini bertujuan untuk mengedukasi orang tua balita tentang tumbuh kembang anak. 

Sumber gizi adalah faktor utama yang mempengaruhi tumbuh kembang anak. Dimulai dari kebutuhan gizi dari usia 0 - 6 bulan yaitu Asi Eksklusif hingga pemberian makanan pendamping.  Air susu ibu merupakan sumber zat gizi yang lengkap untuk bayi. 

Baca juga: Petugas Lapas Permisan Nusakambangan Ikuti Sosialisasi Teknis Tata Laksana Kesehatan Mental Tahun 2022

Informasi lain tentang kesehatan lingkungan juga disampaikan oleh petugas Kesling Arnadi SKM dan Rahmi Haldina Amd.KL, edukasi kesehatan gigi dan mulut oleh drg. Rony. 

Kegiatan program upaya kesehatan masyarakat terintegrasi di posyandu ini sebagai bentuk aplikasi inovasi berantas Stunting melalui Pasan Mandeh. Memberikan pelayanan kesehatan dasar dan edukasi perbaikan gizi pada bayi dan balita. (rel)

Baca juga: Tegas, Polri Akan Tindak Pelanggaran dan Penyimpangan Karantina